Sebuah aksi dilancakan oleh dua bersaudara Kouachi ke kantor majalah Charlie Hebdo Rabu (07/01/15). Majalah ini terkenal dengan karikaturnya yang menghina Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan juga Islam. Dan ternyata serangan tersebut memberikan efek di negara barat.
Jumat (09/01/15) sebuah video slide berdurasi kurang dari satu menit diunggah di youtube. Video tersebut melaporkan, setelah adanya serangan berdarah ke kantor Charlie Hebdo, koran-koran yang biasa memuat karikatur menghina Nabi Muhammad tak berani lagi untuk menayangkan karikatur tersebut. Bahkan mereka menarik karikatur yang lama.
Harian-harian tersebut adalah JyllandsPosten (harian Denmark) memutuskan untuk tidak menerbitkan karikatur yang melecehkan demi menjaga keselamatan pegawainya, harian The Daily Telegraph menghapus karikatur yang melecehkan Islam, New York Daily News (harian Amerika), New York Times, Wall Street Journal. Semua hrian tersebut tidak akan menerbitkan karikatur menghina nabi karena mereka sadar bahwa itu menyakiti perasaan kaum muslimin.
Sementara itu, pimpinan redaksi harian The Philadelphia Inquirer mengatakan, “Kami tidak akan menerbitkan karikatur-karikatur itu dalam kondisi apapun. Karena hal itu merupakan pelecehan terhadap puluhan juta muslim yang tidak dibenarkan” tuturnya
Voa Islam
0 comments:
Post a Comment